KKN FIELD ACTIVITY – DAY 05

AKTIVITAS HARI KE-5 KKN KELOMPOK 84

Menjadi Bagian dari Posyandu Mekar Arum 1 di Desa Kudu


Sabtu, 2 Agustus 2025, menjadi hari yang istimewa bagi kami, Kelompok 84 KKN Tematik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), karena kami berkesempatan untuk turut serta dalam kegiatan Posyandu Mekar Arum 1 yang berlokasi di RT 1 RW 1, Desa Kudu. Sejak pukul 07.00 pagi, kami telah bersiap dan berangkat menuju lokasi dengan semangat untuk berkontribusi langsung dalam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Setibanya di lokasi, kami langsung bergabung dengan para kader posyandu dan warga setempat untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan teknis. Bersama-sama, kami membantu menata kursi dan meja, menyiapkan alat pengukur tinggi badan, timbangan berat badan, serta alat pemeriksaan kesehatan lainnya. Selain itu, kami juga turut memasang banner penyuluhan yang akan disampaikan oleh anggota kelompok kami, sebagai bagian dari kontribusi edukatif kepada warga desa yang hadir.

Kegiatan posyandu dimulai tidak lama setelah semua persiapan selesai. Suasana mulai ramai dengan kehadiran warga, dari anak-anak balita, ibu hamil, hingga para lansia yang datang untuk memeriksakan kesehatan. Kami ikut aktif dalam membantu proses pendaftaran dan pendataan, mencatat nama-nama warga yang hadir, dan mendampingi pemeriksaan yang dilakukan oleh para kader serta tenaga kesehatan.

Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar lengan atas (LILA) untuk ibu hamil, dan lingkar kepala (LIKA) untuk balita. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, berkat kerja sama yang baik antara kader, warga, serta partisipasi dari kami sebagai mahasiswa KKN. Melihat antusiasme warga yang begitu besar dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, kami pun semakin merasa bahwa kehadiran kami di sini bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk memberi dampak nyata, sekecil apa pun itu.

Setelah seluruh sesi pemeriksaan selesai, warga diarahkan untuk duduk di kursi yang telah disusun rapi di halaman sebagai tempat berlangsungnya sesi penyuluhan. Anggota kelompok kami memberikan materi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam hal membuang sampah pada tempatnya. Kami menyampaikan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya urusan estetika, tetapi juga erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat.

Untuk mendukung penyuluhan tersebut, kami membawa tiga jenis tempat sampah sebagai contoh: sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Dengan peragaan langsung dan penjelasan sederhana, warga dapat memahami cara memilah sampah berdasarkan jenisnya agar pengelolaannya menjadi lebih mudah dan ramah lingkungan. Para peserta terlihat antusias dan memperhatikan materi dengan saksama, bahkan beberapa di antaranya bertanya dan berdiskusi.

Kegiatan posyandu hari itu diakhiri tepat pukul 12.00 siang dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan kebersamaan. Kami berpamitan kepada bapak dan ibu RT, RW, para ibu PKK, serta perangkat desa yang telah hadir dan bekerja sama sepanjang kegiatan. Kami sangat bersyukur telah diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan yang begitu bermakna ini.

Hari itu, kami tidak hanya belajar tentang teknis pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi juga belajar tentang pentingnya membangun hubungan sosial yang hangat, kerja sama lintas generasi, dan kesadaran kolektif akan kesehatan serta kebersihan lingkungan.





















“Karena di balik setiap kegiatan kecil di desa, tersimpan nilai besar tentang gotong royong, kepedulian, dan harapan akan masa depan yang lebih sehat dan bersih.”

Komentar

Postingan Populer