KKN FIELD ACTIVITY – DAY 06

AKTIVITAS HARI KE-6 KKN KELOMPOK 84

Kegiatan Minggu Ceria: Senam Sehat dan Persiapan Lomba 17-an di Desa Kudu


Minggu, 3 Agustus 2025 menjadi hari yang penuh semangat dan keceriaan bagi kelompok kami. Sejak pukul 07.00 pagi, kami sudah bersiap untuk memulai rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan. Pagi itu, suasana Desa Kudu terasa begitu hidup dan hangat. Kami, para mahasiswa KKN, langsung membaur dengan warga dan turut serta dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan.

Kelompok perempuan mengikuti senam sehat yang digelar di lapangan desa. Senam pagi ini dipandu oleh instruktur yang sangat enerjik dan menyenangkan, sehingga membuat suasana menjadi semakin meriah. Gerakan yang dinamis dan musik yang membakar semangat membuat tubuh kami berkeringat, namun wajah tetap tersenyum menikmati tiap momen kebersamaan.

Sementara itu, teman-teman laki-laki kami tidak kalah sibuk. Mereka membantu Pak RW serta panitia lokal dalam menyiapkan berbagai perlengkapan untuk lomba 17 Agustusan. Gotong royong, kerja sama, dan semangat kebersamaan sangat terasa di pagi itu. Bendera kecil, tali tambang, kursi lomba, hingga papan skor disusun bersama-sama dengan antusias.

Setelah kegiatan senam selesai, kami yang perempuan bergabung ke lokasi lomba yang sudah disiapkan. Di sana, peran kami pun beragam. Ada yang ditunjuk sebagai panitia, menjadi juri lomba, tim pendaftaran peserta, dan tak sedikit pula yang ikut menjadi peserta lomba. Jenis-jenis lomba yang diikuti para putri antara lain estafet karung, estafet balon, cantol caping, lomba dingklik, serta lomba voli untuk peserta laki-laki. Beberapa dari kami bahkan turut ambil bagian dalam lomba tersebut, ikut tertawa, bersorak, dan menikmati suasana kebersamaan yang tidak akan mudah dilupakan.

Kegiatan lomba berlangsung seru, penuh semangat dan tawa. Sorak-sorai penonton, semangat peserta, dan antusiasme panitia membuat suasana desa pagi hingga siang itu menjadi begitu hidup. Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 12.00 siang, tanda bahwa kegiatan harus diakhiri.

Sebelum kembali ke posko, kami menyempatkan diri untuk berpamitan kepada warga dan panitia yang telah menerima kehadiran kami dengan hangat. Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan desa, sekaligus belajar arti kebersamaan yang sebenarnya.

Hari itu menjadi salah satu kenangan manis dalam perjalanan KKN kami. Tak hanya menjalankan tugas, tapi juga menyatu dengan masyarakat, belajar dari kehidupan, dan menikmati momen-momen kecil yang begitu bermakna.
































“Di antara tawa, peluh, dan sorak sorai hari itu, kami belajar bahwa kebersamaan adalah detak jantung dari sebuah pengabdian yang bermakna.



Komentar

Postingan Populer