KKN FIELD ACTIVITY – DAY 08

AKTIVITAS HARI KE-8 KKN KELOMPOK 84

Selasa Malam yang Syahdu: Mengaji, Manaqiban, dan Hujan di Ujung Doa


Selasa, 5 Agustus 2025 menjadi salah satu malam yang penuh makna dalam perjalanan KKN kami. Hari itu, aktivitas kami dimulai pada sore hari dan dilanjutkan setelah waktu Maghrib dengan agenda yang sudah menjadi rutinitas kami di desa—mengajar mengaji anak-anak di TPQ setempat.

Seperti biasa, anak-anak sudah berkumpul dengan membawa mushaf mereka, menunggu kami datang untuk membimbing mereka. Suasana belajar mengaji malam itu terasa khidmat dan hangat. Kami membantu adik-adik mengeja ayat demi ayat, memperbaiki tajwid, dan membacakan surah dengan pelan-pelan agar mudah mereka ikuti. Momen seperti ini selalu memberi kami ruang untuk merenung, bahwa berbagi ilmu, sekecil apapun, adalah bentuk amal yang tak ternilai.

Setelah sesi mengaji selesai, kami mendapatkan ajakan dari warga untuk mengikuti kegiatan manaqiban di masjid. Sebuah undangan yang tentu saja kami sambut dengan senang hati. Masjid desa malam itu dipenuhi jamaah, suasananya terasa sangat religius dan damai. Lantunan doa dan dzikir yang bersahutan menciptakan atmosfer yang menenangkan jiwa. Kami duduk bersila bersama warga, larut dalam bacaan maulid, sholawat, dan manaqib yang dibaca dengan penuh kekhusyukan.

Namun di penghujung acara, langit mulai bergemuruh. Tak lama kemudian hujan turun deras disertai angin dan kilatan petir yang menyambar sesekali. Kami pun berteduh di masjid bersama warga lainnya, menunggu hujan mereda. Meski kondisi cuaca sempat membuat suasana sedikit tegang, namun suasana kebersamaan tetap terjaga. Ada kehangatan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata—berkumpul dalam satu tempat ibadah, berbagi atap, dan saling menjaga dalam teduhnya malam.

Setelah hujan mulai reda dan angin perlahan-lahan tenang, kami berpamitan kepada warga yang masih berada di masjid. Ucapan terima kasih dan senyuman hangat mengiringi langkah kami kembali pulang.
















Komentar

Postingan Populer